Sikap Gibran Saat Debat Dikritik, Jokowi: Saya Enggak Mau Menilai Lagi
- Dian Erika Nugraheny, Krisiandi
- 24 Januari 2024 11:34
- 801

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyatakan enggan merespons saat ditanya soal sikap putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka yang dikritik saat mengikuti debat keempat pemilihan presiden (pilpres) 2024 pada Minggu (21/4/2024) lalu. Sebagaimana diketahui, Gibran menjadi calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 yang mendampingi calon presiden (capres) Prabowo Subianto. "Saya enggak mau menilai lagi," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers di Terminal Selatan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (24/1/2024). Menurut Jokowi, jika dirinya memberi penilaian dikhawatirkan akan menjadi perdebatan kembali. "(Kalau) menilai-nilai nanti (jadi) debat yang kedua lagi nanti," tegasnya.
Salah satunya dari Putri Presiden Keempat RI Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid, yang menilai aksi Gibran yang seolah mencari-cari jawaban di atas panggung melecehkan cawapres nomor 3 Mahfud MD. Tindakan itu diketahui dilakukan ketika menanyakan soal greenflation atau inflasi hijau kepada Mahfud. Pertanyaan itu dijawab dengan kebijakan ekonomi hijau. "Ya itu kan kesannya melecehkan sekali," kata Yenny Wahid saat ditemui awak media usai menghadiri debat cawapres di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Minggu (21/1/2024). Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud ini mengatakan, tindakan itu tidak perlu dilakukan Gibran karena cawapres lainnya, yakni Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar merupakan sosok yang sudah dianggap layak oleh publik dan hampir menjadi wakil presiden. Menurut Yenny, ekspresi yang penuh sangat hormat dalam debat itu sangat penting. Sebaliknya, bersikap ingin atau sengaja menjatuhkan orang lain menjadi contoh yang tidak baik bagi anak muda.
Menurut Mahfud, "pelatih" Gibran menyuruhnya melakukan hal itu karena berasumsi bahwa Mahfud bisa dikerjai. Jadi Mas Gibran tuh, Mas Gibran itu dilatih agar gini-gini (celingak-celinguk) biar mempermalukan saya," kata Mahfud dalam acara Tabrak Prof! Semarang, Selasa (23/1/2024), dikutip dari akun YouTubue miliknya. "Maunya mempermalukan kan, saya permalukan balik," ujar dia. Presiden pernah komentari debat Adapun sebelumnya Presiden Jokowi sempat mengomentari jalannya debat ketiga Pilpres 2024 yang dilaksanakan pada 7 Januari 2024.
Berita Terkait
- Mahyunadi sebut Ardiansyah Sosok yang Tepat untuk Didampingi dalam Pilkada Kutim 2024
- DPD II Partai Golkar Kutim Siap Terima Semua Keputusan Hasil Pemilu
- TPS 008 Desa Benua Baru Ulu Sangkulirang Berjalan Aman dan Lancar
- Kapolda Kaltim Pastikan Pemilu Di Kutim berjalan Lancar & Aman
- KPU Kutim Distribusikan Logistik Pemilu di 18 Kecamatan dengan Aman dan Kondusif
Terbaru
Korfball Berkibar di Benua Etam: PKSI Kaltim Resmi..
- 19 Juli 2025 11:49
TP PKK Kutim Gelar Sosialisasi Kesehatan & Lingkungan..
- 26 Juni 2025 17:09
Dukung Asta Cita Presiden, Polsek Muara Wahau dan PT DSN..
- 25 Juni 2025 20:35
Polsek Muara Wahau Gelar Khitan Massal Gratis, Jumlah..
- 25 Juni 2025 16:19
Trending
LPADKT Telen minta Pemkab Kutim prioritaskan perbaikan akses jalan utama Kecamatan Telen
- 19 Februari 2024 20:36
KPU Kutim Distribusikan Logistik Pemilu di 18 Kecamatan dengan Aman dan Kondusif
- 12 Februari 2024 16:41
LPADKT Kongbeng minta perhatikan akses jalan Embung Wisata Banyu Langit
- 19 Februari 2024 19:08